Pilwakot Bekasi: Golput Berjaya, Petahana Kembali Berkuasa

12:00:00 PM Gehol Gaul 4 Comments

 Pepen Kembali Menang


Sekitar pukul 10.00 WIB saya dan Dentha anak saya, pergi menuju TPS 14 di desa Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi. Hanya ada petugas KPPS yang duduk sesuai kursi yang ada. Mereka dengan tenang dan santai, termasuk para saksi, duduk di kursi masing-masing.

Saya hanya menghabiskan waktu tidak lebih dari lima menit. Tak ada antrian pemilih, ketika saya daftar, saya langsung dipanggil untuk menunaikan hak saya. TPS 15 yang hanya berjarak 10 meter dari tempat saya mencoblis, juga mengalami hal yang sama. Sepi pengunjung dan jauh dari antusiasme warga Kota Bekasi untuk meilih pelayan mereka.


Usut punya usut, ternyata hanya 48,81 % warga Bekasi yang nyoblos sebagaimana LSI rilis. Sebuah angka yang sangat miris mengingat Kota Bekasi sebagai penyangga Jakarta seharusnya memiliki warga dengan tingkat kecerdasan selevel Jakarta. Idealnya, dengan kecedasan yang selevel dengan Jakarta, maka pemilihan kali ini akan menghasilkan pemimpin yang ideal. Meski tentu saja jauh dari yang dimiliki DKI Jakarta.

Bisa jadi, karena kecerdasan yang sudah selevel Jakarta, maka hanya sebegitu angka partisipan warga Kota Bekasi. Maklum saja, para petarung dalam pilwakot kali ini jauh dari harapan perubahan. Apalagi jika ingin menyamai kota Jakarta. Sangat jauh bahkan dalam mimpi sekalipun jika melihat para petarung.

Melihat tingkat pastisipasi yang kurang dari 50%, tentu saja petahana yang diunggulkan dan terbukti unggul.  ISI merilis bahwa pasangan yang didukung PKS, Golkar, Hanura dan PKB ini mendapat mandat rakyat sebesar 42.28 persen. 

Bagi saya yang tinggal di Bekasi, wajar saja partisipasi masyarakat rendah. Selama ini, tahapan pilwakot terasa hambar. Belum lagi kebanyakan tokoh yang disodorkan parpol dan menyodorkan diri jauh dari harapan warga. Entah karena kurang pentingnya Bekasi sebagai sebuah kota atau memang hanya orang-orang ini yang berminat, parpol seakan tidak serius menggarap Bekasi.

Lihat saja para petarung di pilkada ini. PDIP menyodorkan SM2 yang juga istri walikota Bekasi yang dibui. Sang istri walikota yang dibui karena kasus korupsi ini hanya sukses meraih suara sekitar 16%. Selain istri koruptor, ada juga Dalu yang menggaet artis Lukman Hakim alias Lucky. Namun karena termasuk sekuter (selebriti kurang terkenal) maka perolehan suaranyapun tidak mampu mengungguli petahana. Dalu cuma bisa mengais suara sekitar 25% saja. Jagoan Partai Gerindra ini tak mampu mendulang angka signifikan melalui pasangan muda tersebut.

Dua pasangan lainnya yaitu calon dari jalur perseorangan nomor urut 1, Shalih Mangara Sitompul-Anwar Anshori Mahdum, menempati urutan keempat dengan perolehan suara 5,49 persen, dan terakhir pasangan nomor urut 5, Awing Asmawi-Andi Zabidi, memperoleh 5,27 persen suara.

Dengan hasil ini, maka Pepen yang kemarin diisukan memiliki istri lebih dari lima akan kembali memimpin Kota Bekasi. Dan para golputer pun tentu jangan berharap lebih apalagi berharap Kota Bekasi mampu berubah menjadi lebih baik.

4 comments:

  1. Semoga lebih baik dari ACENG.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. rumor yang berkembang dari lawan politiksih ya gitu deh, cuma semoga gak seburuk aceng deh ...

      Delete
  2. Kalo Rhoma terjun disini, sbagai pemanasan buat Pilpres 2014 ...Pepen bakal dapat saingan berat dech,...Maksudnya issue lebih dari 5 gito lhoo

    ReplyDelete
  3. busyet deh dijamin mereka bertiga akan sering begadang gan

    ReplyDelete