Mau Menang Tender SIUJK? Siapkan Beberapa Hal Berikut!

3:48:00 PM Gehol Gaul 0 Comments


Jokowi dan pemerintahnya tak ada tanda-tanda untuk berhenti membangun infrastruktur. Tender SIUJK atau pengerjaan proyek konstruksi juga kian masif. Jika kamu ingin ikut berkontribusi, tak ada salahnya membuat perusahaan dengan model bisnis serupa.

Tentu saja bukan hal mudah mendapatkan tender sebuah proyek yang nilainya bisa ratusan milyar rupiah. Namun hal tersebut bukan juga hal yang tidak mungkin. Jika kamu memang serius untuk memenangkan tender SIUJK, beberapa hal di bawah ini sebaiknya kamu miliki.

Penuhi Legalitas Pendirian dan Perizinan Usaha

Salah satu syarat utama untuk ikut tender SIUJK adalah memiliki legalitas perusahaan dan perizinan usaha yang sesuai. Saat oemerintah mengadakan tender untuk mengerjakan sebuah projek konstruksi, kemungkinan besar mereka akan lebih memilih sebuah perusahaan yang telah memiliki dokumen legalitas yang lengkap.

Hal ini tentu saja penting mengingat proyek yang dilaksanakan bernilai strategis dan tidak sedikit dari sisi nilai uang. Tentu saja pemerintah tidak ingin mengambil risiko berbisnis dengan sebuah perusahaan yang tidak jelas secara legalitas. Bahkan meskipun sudah memenuhi legalitas, pemerintah akan dengan seksama memeriksanya demi memastikan bahwa perusahaan peserta lelang memang memenuhi kualifikasi.

Untuk pendirian perusahaan, kamu membutuhkan akta pendirian yang disahkan oleh notaris. Selanjutnya, notaris akan mendaftarkan perusahaan kamu di Kementrian Hukum dan HAM yang kemudian akan memberikan surat keputusan (SK Kemenkumham). Dokumen berikutnya yang akan kamu dapatkan adalah NPWP Badan Usaha. Tentu saja semua dokumen tersebut akan kamu peroleh jika KTP elektronik dan NPWP pribadi kamu tidak bermasalah.

Setelah mendapat legalitas pendirian perusahaan, saatnya mendapatkan izin usaha. Untuk kegiatan usaha di bidang konstruksi, maka izinnya berupa Surat Izin Jasa Konstruksi (SIUJK). Umumnya izin ini akan diberikan setelah perusahaan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dari asosiasi, Sertifikasi Keahlian Kerja (SKA), Sertifikasi Keterampilan Kerja (SKTK), dan Sertifikasi Badan Usaha (SBU).


Dokumen lain yang mungkin dibutuhkan adalah Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) dan juga Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL). Hanya saja, kedua dokumen ini biasanya bervariasi di setiap daerah. Di beberapa daerah misalnya, SKDP bernama Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) atau Surat Izin Tempat Usaha (SITU). Mungkin juga ada dokumen tambahan seperti HO atau izin gangguan yang dibeberapa daerah sudah ditiadakan dan diganti dengan izin tetangga kanan-kiri-depan-belakang dan surat pernyataan kesanggupan retribusi.

Penuhi Kualifikasi Tender

Dalam tender SIUJK, pemerintah biasanya menyertakan kualifikasi perusahaan seperti apa yang bisa mengikutinya. Misal, untuk proyek dengan nilai di bawah Rp1 Milyar, maka kualifikasi badan usaha yang bisa mengikutinya bisa kecil dengan subkualifikasi K1. Sebagaimana kita tahu, badan usaha dengan golongan tersebut bisa didirikan dengan modal paling sedikit Rp50 juta.

Memenuhi kualifikasi yang disyaratkan sangat penting agar perusahaan kamu berpeluang lebih besar memenangkan tender yang diadakan. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyiapkan dokumen legalitas dan perizinan serta semua sertifikat yang dimiliki. Umumnya, tahap pertama dari tender adalah pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokumen yang dimiliki oleh perusahaan peserta lelang.

Jangan harap memenangkan tender SIUJK jika persyaratan dokumen yang diminta bermasalah, dianggap tidak sesuai, atau tidak lengkap. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha untuk mengetahui dengan baik semua persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan saat hendak mengikuti tender.

Paham Metode Pengadaan Tender

Yang tak kalah penting harus dimiliki oleh pengusaha perusahaan jasa konstruksi adalah memahami metode pengadaan tender atau pelelangan. Umumnya metode pengadaan pada tender digunakan untuk menyeleksi perusahaan mana yang layak untuk dipilih berdasarkan syarat dan ketentuan pada informasi lelang yang diumumkan sebelumnya.

Memahami metode pelelangan amat penting dilakukan karena hal ini berhubungan dengan surat penawaran yang ditujukan kepada pelaksana lelang. Perusahaan nantinya akan membuat surat atau jaminan penawaran yang harus menyertakan jaminan penawaran, nama perusahaan yang dijamin, dan besaran nilai jaminan.

Jaminan ini umumnya akan dipegang sebagai antisipasi apabila pihak yang dijamin tidak bisa memenuhi kewajibannya berdasarkan kesepakatan atau kontrak kerja. Sistem ini sebaiknya dipahami oleh siapa saja yang hendak terjun dalam bisnis jasa konstruksi. Sebab pada praktiknya, perusahaan kemungkinan akan membutuhkan pihak lain saat menjalankan proyek yang didapatkan.

Beberapa hal di atas tentu tidak mutlak benar menjadi pegangan bagi perusahaan jasa konstruksi ketika ingin menang tender SIUJK. Dalam praktiknya, banyak hal lain yang juga mempengaruhi seperti strategi harga, lobi, dan jejaring bisnis.

Semoga bermanfaat!

0 comments: