Siapkah Kaum Muda Gehol Mandiri?
Nulis apa ya hari ini?
Setelah melihat beberapa pertandingan sepakbola di beberapa liga, aku mencoba mengambil beberapa pelajaran yang mungkin bisa dijadikan alasan kenapa stagnasi ada di Gehol.
Melihat bagaimana MU memecundangi Chelsea dan Barcelona begitu perkasa dalam beberapa musim, aku teringat betapa Gehol - dan negeri ini secara umum - dalam berbagai bidang wajib meniru langkah mereka. Langkah tersebut adalah pembinaan usia dini dan memberi kesempatan kepada para pemuda dalam berbagai bidang sehingga mampu memberikan perbedaan yang signifikan dalam memajukan Gehol.
Negeri ini pernah mengenal Gajah Mada, ikon penyatuan nusantara di masa lalu. Betapa besar dia di masanya. Kebesarannya hingga kini dan entah sampai kapan akan selalu diingat manusia yang ada di negeri ini, bahkan dunia. Namun Gajah Mada besar sendirian, setelah ia tua, maka kemahsyuran yang ia bangun menua dan sirna sebagaimana tua dan sirnanya ia. hal yang sama terjadi juga pada beberapa bahkan banyak tokoh di negeri ini. tengoklah Soekarno, Soeharto, Wali Songo, Gus Dur dan sederet lainnya. Mereka besar, bahkan sangat besar, namun tak ada satupun dari mereka yang mewariskannya pada generasi muda.
Gehol pun mengalami hal yang sama. Secara pendidikan dan kapasitas, banyak anak muda yang sebenarnya mampu. Namun kesempatan untuk mereka sangatlah minim, bahkan nyaris tidak ada. Akhirnya para pemuda menyalurkannya dengan cara lain, brutalitas.
Namun begitulah pintarnya kaum tua melanggengkan kekuasaan mereka. Brutalitas yang akarnya adalah tiadanya kesempatan yang diberikan kepada mereka menjadikan alasan kaum tua untuk tidak memercayai kaum muda. Sehingga tarik-menarik kekuasaan antara kaum muda dan kaum tua menjadi lingkaran setan.
Solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut tiada lain adalah dengan gigihnya kaum muda membuktikan bahwa mereka mampu. Mandiri adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh kaum muda. Sebab kemandirian adalah satu-satunya jalan agar kaum tua percaya sekaligus modal kaum muda untuk berbuat. Sebab hukum alam selalu berlaku: yang mandiri akan dilihat begitu berarti.
Pertanyaannya, siapkah Kaum Muda Gehol Mandiri?
kaum muda emang harus bergerak
ReplyDeleteOk...temen-temen gc,mari kita tarik benang merah dari peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah.Bahwa sistem yang sudah di anugrahkan Alloh Swt kepada kita harusnya kita kelola seefektif mungkin,kita ikuti sistem yg ada tan sedikitpun menyimpang dari sekrenarioNYA.Nah didalam diri kita sudah dianugrahkan sistem untuk mengelola alam dan sebagainya.tinggal bagaimana kita sekarang memanfaatkanya agar tidak ada stagnanisasi dan kesuksesan dalam segala bidang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.Pasir malank kulon
ReplyDeletesetuju Kang ...
ReplyDeletehayu singsingkan lengan ...