Lebaran sudah berlalu, kabar kumpulnya pemudapun semu. Mungkin karena semua terlalu menggebu-gebu di awal sehingga acaranya tak kunjung terealisasi.

Mirisnya, grup yang tadinya ramai dengan diskusi untuk memberikan yang terbaik bagi desa kini sepi. Hanya segelintir anggota yang setia dan mencoba tetap istiqomah yang ada. Yang awalnya menggebu-gebu kini jarang sekali memposting sesuatu. Padahal, mereka adalah pribadi-pribadi yang membuat grup terasa seru.

Pastinya ada yang tertawa melihat betapa garangnya anggota grup namun melempem di dunia nyata. Namun, ini bukan salah siapa-siapa. Yang jelas keinginan semua anggota grup murni belaka, ingin memberikan yang terbaik buat tanah leluhurnya. Tanah yang kini kian gamang masa depannya sebab telah dikendalikan oleh segelintir manusia yang susah dipegang komitmennya.

Kini saatnya serius memikirkan masa depan tanah leluhur. Meski melalui dunia maya, InsyaAllah kalo dilakukan dengan serius pasti akan ada manfaatnya.

Bismillah