Pregpegan: Serbu Pasar Jelang Ramadhan
Pasar Tradisional |
Ramadhan adalah anugerah,
setidaknya bagi kami anak-anak kampung yang dengan datangnya Ramadhan
diperbolehkan menyantap setidaknya telur, jika sedang banyak rejeki, ayampun
siap disantap. Sungguh beruntung jika menu nikmat tersebut tersaji selama
seminggu penuh. Sebab biasanya menu kami berpuasa berfilosofi kendang. Di awal
dan diakhir saja yang nikmat.
Karena semiskin apapaun kami
biasa memelihara ayam, maka telur relatif bisa dipenuhi minimal untuk sahur di awal
puasa. Namun, untuk kebutuhan lainnya, para orangtua dengan senang hati akan
menuju pasar yang terletak 4 km dari kampung kami.