Nihil Pemurung di Bantimurung

1:46:00 PM Unknown 0 Comments

Air Terjun Bantimurung

Jika mengunjungi Sulawesi Selatan, jangan pernah lewatkan mengunjungi Bantimurung. Wilayah ini telah menjadi sebvuah kawasan wisata yang secara lengkap bernama Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Daerah ini selain memiliki kawasan yang memiliki air terjun indah, taman khusus aneka kupu-kupu juga berpuluh gua. Mengingat daerah ini merupakan daerah karst, maka tak heran jika menemukan banyak gua.

Menurut tour guide, Bantimurung berasal dari kata banti yang berarti membuang dan murung yang berarti kesedihan. Jadi, Bantimurung adalah tempat membuah kesedihan. Tak berlebihan menurutku, mengingat daerah tersebut menyajikan aneka petualangan baik berupa “hanya” menikmati air terjun dan aneka kupu-kupu, maupun berpetualang menyusur gua.
Suasana dalam Gua Mimpi

Stalagmit Gua Mimpi

Saya sendiri beserta kawan-kawan memilih menyusuri gua yang jarang disusuri wisatawan lainnya. Jika wisatawan lainnya lebih sering menyusuri Gua Batu, maka kami memilih Gua Mimpi. Jika Gua Batu sudah relatif diurus pihak pengelola sehingga mudah dilalui maka tidak demikian dengan Gua Mimpi. Jalanan terjal menuju goa adalah sajian pembuka dari petualangan kami.

Gua Mimpi panjangnya lebih dari satu kilometer dan menembus salah satu bukit di kawasan bantimurung. Dengan modal membayar penyewa senter sekaligus penunjuk jalan sebesar tiga puluh ribu rupiah seorang, maka petualangan yang hanya diperuntukkan bagi yang sehat jasmani dan rohani siap dilakukan.

Pendakian Menuju Gua Mimpi

Jalur Keluar Gua Mimpi
Medan berat dan kondisi gelap gulita akan ditemui di Gua Mimpi. Selain itu, sempitnya jalur membuat pengunjung benar-benar tidak bisa melalui gua yang konon ditemukan karena mimpi ini dengan cepat. Apalagi karena jembatan yang dahulu dibangun pengelola sudah hancur, kian menyusahkan pengunjung melalui gua tersebut. Karena masih alami, maka tetesan air dari stalagtit menambah medan kian berat karena jalur penelusuran menjadi licin.

Setelah bergelap-gelap, berlicin-licin, dan susah payah menelusuri gua, jalan keluar gua masih menjadi tantangan tersendiri. Jalurnya yang mendaki dan hanya muat satu orang membuat p0engalaman kian seru dan memacu adrenalin. Tidak cukup hanya disitu, jalur menuju jalanan umumpun tetap berat dilalui. Lereng yang kemiringannya mendekati 45° bukan hal yang mudah untuk ditaklukkan apalagi kondisi badan sudah lemas setelah berkutat menyusuri gua.

Namun percayalah, tak akan sia-sia memasuki gua tersebut. Kondisi yang masih alami, meski banyak sampah di dalamnya, adalah harga yang pantas atas segala tetes keringat yang dikeluarkan. Apalagi stalagtit dan stalagmite yang menghiasi Gua Mimpi begitu memesona. Yang pasti, jika sudah ke Bantimurung maka segala murungmu akan hilang!

0 comments: