VIVA Baru Nan Berwarna
 |
| Scrolling Terus! |
Terbiasa dengan vivanews.com
selama bertahun-tahun tentu sangat nempel di kepala. Sayang, ketika hendak
mereviewnya sudah keburu pindah ke .co.id sehingga tidak bisa menyertakan
gambar waktu masih berformat .com.
Saat memakai .com, yang paling lekat di kepala
adalah kemudahan memindah tab menu yang ada. Sesuatu yang membuat saya kian
mudah memilih kategori berita mana yang paling diminati. Saya akan
meletakkannya dibagian atas agar tidak perlu menggerakan maouse terlalu banyak.
Kini setelah berganti baju menjadi viva.co.id, banyak hal yang membuat mata memerlukan kerja lebih menyesuaikan untuk menghapus memori vivanews.com yang terlalu lama melekat di otak. Sayangnya, ada beberapa hal yang memerlukan kerja keras mata, tangan, dan computer layar mini.
1. Mataku
Terbentur Warnamu
Karena banyaknya menu yang coba dihadirkan
untuk memudahkan pembaca memilih kategori yang diinginkan berakibat mata
terlalu asyik melirik. Sayangnya yang dilirik begitu banyak sehingga mata
tertatih merekam semuanya. Belum semua terlirik akibat tangan malas scrolling,
muncullah iklan-iklan gaban yang “mengagetkan”.
Mata kian terengah saat memilih kategori
menunya. Dari suguhan warna merah mencolok di tab menu home, secara tiba-tiba
mata disajikan pandangan hijau di tab bola, kemudian disajikan warna dasar krem
di menu life, ungu di blog, dan aneka warna lainnya. Mata juga terasa lelah
saat meletakkan tanda panah di menu. Sederet menu hadir dan memenuhi hampir
sebagian foto di berita utama.
Beruntung, kelelahan tersebut bisa diobati
dengan ragam berita yang sudah dikategorikan. Jujur, kategorisasi memang
memudahkan dan penting, namun melelahkan mata tentu mengurangi mood.
2. Tanganku
Scrolling Terus
Yap, ini adalah efek dari
banyaknya kategori berita yang dimunculkan. Karena jaringan lelet, memencet
menu tentu butuh kesabaran ekstra memunculkannya. Misalnya saja kategori bola
memang terasa lengkap jika kita menuju http://bol.viva.co.id/, namun karena bandwidth killer, maka hal itu jarang saya lakukan. Saya akan tetap
setia menarik layar hingga bawah demi menemukan berita terbaru. Lebih ringan
meski tangan kram (lebay). Kendala tangan yang menarik layar ini kian terasa
jika pindah ke layar 14 inchi ke bawah. Scrolling
terasa seperti melatih jari-jari untuk tetap lentur.
 |
| Bukti Tweet |
Di atas terengahnya mata dan kerja keras jari
tangan, banyak hal yang dihadirkan viva.co.id. Kategori yang meudahkan dan
sistem login satu atap (kalo di web satu apa ya namanya), membuat membaca
berita, mengomentari, berjejaring di vivasocio, posting di vivalog, sampai
bermain imaji di forum terasa main-main di rumah dan masuk ke ruangan tanpa ada
pintu terkunci. Ketika masuk ke rumah dan menjelajahi tiap ruangan tanpa kunci
dan setiap kamar menyediakan apa yang dicari adalah sesuatu yang mengasyikan.
 |
| Bukti Follow |
Satu hal yang paling membuat
penasaran adalah ikon set homepage. Ikon tersebut ada di bawah ikon home,
berada sebelum tanggal dan waktu. Soalnya, ingatanku kembali melayang pada vivanews.com yang bisa setting sendiri
tab menu. Setiap saat kuklik, tak ada reaksi.
0 comments: