Pilkada Brebes: Jika TAAT Menggugat



Pilkada Bersih (thejakartapost.com)

Akhirnya pilkada Brebes telah mendapatkan pemenang. Meski hasil resmi masih harus menunggu sampai tanggal 14 Oktober 2012, namun kemenangan Idjo tinggal menunggu stempel saja. Normalnya, pasangan Idza-Narjo tinggal menunggu pelantikan. Tentu saja jika TAAT tidak menggugat.

Sebagaimana dilaporkan panturanews.com, Real Acount Desk Pilkada yang dihitung sampai pada Senin 08 Oktober 2012 pukul 19.00 WIB, dari jumlah 3047 TPS yang tersebar di 297 desa dan kelurahan, pasangan nomor urut 1 yaitu H. Agung Widyantoro SH MSi - H. Athoillah SE (TAAT) meraih suara sebanyak 419.630 atau 48,07 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2 yaitu Hj. Idza Priyanti SE - Narjo (IJO), mengungguli rivalnya dengan memperoleh suara sebanyak 452.367 atau 51,93 persen.

Yang Muda Yang Menyatukan


Ustadz Cepot saat Mengisi Halalbihalal Gehol

Warga Gehol alias Jetak, yang ada di desa Sindangwangi, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah sekitar 25 tahun tersegregasi dalam dua arus keyakinan. Yang satu kekeh dalam naungan NU yang telah berakar lama di daerah yang sempat jadi basis DI/TII ini. Yang lainnya masuk dalam pelukan ormas yang sejatinya adalah adik kandung NU, Muhammadiyah.

Kanalisasi warga dalam keyakinan tak ayal melebar dalam kehidupan sehari-hari mereka. Munculnya dua organisasi keagamaan ini sering berujung pada letupan-letupan kecil yang didasari emosi sesaat. Apalagi pesantren yang mewadahi kedua organisasi agama ini juga memiliki santri yang tak sedikit.

Pilkada Brebes: Kemenangan Bos dan "Nobody"


Hitung Cepat Sementara Pilkada Brebes
Ditengah keriuhan nasional adu kuat antara KPK dan Polri, Brebes menyelenggarakan pilkada. Pilkada yang memperebutkan G1, alias kursi bupati ini cukup unik. Selain karena menyangkut hajat hidup Gehol juga karena sifat-sifat kedua rival.

Kedua calon adalah petahana, yang satu bupati dan satunya lagi merupakan wakilnya. Keduanya pecah kongsi karena partai masing-masing yang merupakan dua besar di Brebes ogah berbagi lagi. Jadilah Agung mencari dukungan dari kalangan santri dan dapatlah H Athoillah yang merupakan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Brebes.

Misteri Bambu Melengkung


Ilustrasi 

Masalah magis dan ajimat masih mengganjal pikiranku. Banyak yang tak masuk akal, namun saat menyaksikan sendiri cuma bisa terbengong-bengong. Melihat bagaimana almarhum nenek menunjukkan dengan tepat lokasi yang dikunjungi orang yang berobat padanya cukup membekas di benakku.

Bagi mereka yang senang dengan dunia lelembut dan olahrasa, semuanya mungkin. Salah satu yang media yang digunakan tentu saja benda bertuah selain mantra. Mendapat jimat bukanlah perkara mudah. Ada yang setengah mati mencari namun tak kunjung diberkahi. Ada yang menolak dengan keras justru dititipi sang empunya ajimat yang biasanya berasal dari dunia lain.

Batu Semar dan Selendang Gaib Gehol




Mengenal Gehol tentu tidak lengkap tanpa deretan tempat mistis dan ajimat bertuah. Sebagai daerah yang terbentuk dengan talirasa yang kuat antara manusia dan alam tak kasat mata, tak heran jika budaya Gehol alias Jetak dimasa lalu erat kaitannya dengan metafisika.

Dua ajimat yang akrab dengan penulis karena kebetulan penemu dan saksinya karib dan saudara. Yang pertama adalah batu berbentuk tokoh pewayangan yang mahasakti Semar Badranaya.  Tokoh yang dalam khasanah Jawadan pewayangan dianggap jelmaan dewa namun berperilaku membumi. Tokoh idaman dalam realita.