Pemekaran Brebes untuk kemudian
membentuk Kabupaten Bumiayu terbukti masih di angan-angan. Banyak rintangan
yang mendera terutama dari sisi administrasi dan perundang-undangan.
Pembentukan Kabupaten Bumiayu demi menyejahterakan kian sulit setelah elit pemrakarsa
pemekaran sulit keluar duit. Padahal, duit adalah salah satu amunisi pemekaran
bisa dipercepat.
Tak urung, Bibit Waluyo yang juga
Gubernur Jawa Tengah sedikit berang dengan adanya gema pemekaran. Beredar kabar
sang gubernur tak setuju karena para penabuh gendang pemekaran diketahui hanya
mengejar distribusi kuasa. Dalam pandangan sang gubernur, pemekaran tidak
lantas jadi solusi jitu terangkatnya daerah tersebut dari keterpurukan.
|
Talkshow Blogger di KPK (http://teguh-23.blogspot.com) |
Menghadiri Temu Blogger
Antikorupsi, 7 Desember 2012, member sedikit gambaran bagaimana kita sebagai
warga biasa mmelakukan peran “kecil” menghalau korupsi. Sebagai warga biasa
yang kebetulan memiliki jiwa kebersamaan dalam melawan korupsi peran kita
sebenarnya patut diperhitungkan.
Kita yang selama ini antikorupsi meski
diam-diam bisa jadi melakukannya dalam bentuk berbeda dari para penyelenggara
negeri memiliki modal yang bagus dan kuat guna terus mengumandangkan “Katakan
tidak pada korupsi” tanpa takut menjadi seperti mereka yang beriklan tagline
tersebut.
|
Korang Made In Darji |
Datanglah ke Gehol, semua sudah
ada di sana. Para leluhur telah dengan cerdas
nan aplikatif menyediakan sekaligus menciptakan segala kebutuhan. Salah satu
produk eksotik nan tepat guna tersebut adalah korang.
Korang adalah tempat para penjala
ikan menaruh hasil jalanya. Ia tergantung dengan manis di pinggang para
penjala. Jika banyak para selebritis yang mencirikan diri dengan tas pinggang
seperti Ariel NOAh dianggap keren. Percayalah, para penjala ikan dan petani
Gehol sudah memelopori mencantelkan aksesori manis di pinggang mereka. Korang
salah satunya.
|
Statistik APBD Brebes (BPS Brebes) |
Ada sebuah euphoria
yang absurb di Kabupaten Brebes pascapemilukada bupati. Kekalahan Agung yang
notabene diusung hampir semua kecamatan di wilayah selatan berbuntuk panjang. Seolah
slogannya berganti menjadi, pemekaran harga mati!
Sejatinya pemekaran
Brebes yang diidamkan oleh wilayah selatan selam empat dekade lebih bukan tanpa
alasan. Sayangnya alasan yang dikemukakan lebih karena sakit hati akibat
minimnya perhatian Brebes pada enam kecamatan di selatan. Hal ini diperparah
dengan janji-janji muluk dua kandidat yang bertarung jadi bupati tentang
pelaksanaan pemekaran.