Kerajaan Gehol Bulpusan II
Hening menyelimuti Kerajaan Gehol seeharian itu. Pasca Sun Geyo menceritakan
apa yang ia dapatkan dari Ratu Balakasura, kerajaan ditimpa kemuraman yang
akut. Kemuraman kian bertambah setelah para pemuda yang menamakan diri mereka
Gehol Manunggal melakukan pepe alias berunjuk rasa di halaman
keraton.
"Kami ingin air, sawah kami butuh air!" demikian teriak mereka
dengan sangat kompaknya.
Suara mereka yang nyaring dan keluar dari pemuda-pemuda berusia belasan membuat
kerajaan seolah disambar palu gada. Sebab, sebelumnya jangankan anak-anak bau
kencur, para tetua kampung pun enggan menyuarakan sesuatu atas nama kedamaian.
Kini, kerajaan seolah tak punya daya meredam suara kaum muda.