Jualan Bawang Brebes Online Bisa Dilakukan di Website Limakilo
Bawang Brebes merupakan salah satu komoditas nasional yang tak tergantikan. Meski impor dari China dan negara lain melimpah, aroma khas bawang Brebes yang konon dibawa oleh angin dari Gunung Kumbang menjadi sebabnya. Sayangnya, sistem pertanian yang masih tradisional dan distribusi yang panjang menjadikan bawang Brebes mengesalkan, mudah di petani namun mahal di konsumen.
Jika masalah serupa bisa diakali dengan munculnya berbagai macam situs jual beli online, maka persoalan pada petani bawang dan para petani komoditas lainnya tidaklah sesederhana itu. Hasil pertanian yang tidak tahan lama ditengarai menjadi penyebabnya. Sepatu misalnya, akan kuat selama beberapa tahun sehingga meski tidak laku para pembeli tak mengalami kerugian secara langsung, hanya perputaran uang yang tersendat. Sementara bawang dan mayoritas komoditas pertanian hanya tahan beberapa minggu hingga bulan. Penyimpanan dengan teknik modern memungkinkan bisa tahan lama namun membutuhkan investasi yang tak sedikit tentunya.
Di tengah kegalauan tersebut, hadir Limakilo.id yang mencoba memecahkan masalah petani yang pada dasarnya tidak ikut menikmati mahalnya harga komoditas mereka. Situs ini mencoba memutus rantai distribusi yang dianggap oleh berbagai pihak menjadi biang kerok jomplangnya penghasilan petani meski harga komoditas mereka melambung tinggi.
Yang menggembirakan, bawang Brebes yang beberapa tahun ini limbung digempur produk impor dijadikan percontohan oleh tim Limakilo.id. Alasan mereka sederhana sebagaimana mereka ungkapkan di blog mereka, yaitu karena demand bawang merupakan yang ketiga terbesar
di Indonesia setelah beras dan gula sedangkan harga bawang di tanah air
sering mengalami fluktuasi karena tidak adanya pemetaan rantai
distribusi bawang yang panjang.
Kendala yang muncul tentu saja di permodalan. Lihat saja pernyataan Limakilo.id yang bisa didapatkan di samping komoditas yang dijual. Mereka menyatakan bahwa model penjualan Limakilo.id adalah melakukan pembelian kolektif kepada petani
secara langsungsehingga petani dapat langsung mengirim
dalam skala besar kepada pembeli di kota. Mereka akan membeli secara
berkala dari petani (1 sampai 2 minggu sekali bergantung dengan jumlah
pesanan) Dengan cara ini harga yang mereka tawarkan pasti lebih murah karena memotong
rantai distribusi, dan memungkinkan harga yang semakin murah jika
pemesanan yang dilakukan semakin banyak. Misalnya saja, bawang Brebes produksi petani bernama Pak Samsul tersebut baru laku sekitar 10 kg. Di sana terdapat keterangan bahwa dibutuhkan 90 kg lagi agar order target terpenuhi.
Meski berawal dari bawang merah Brebes, tim Limakilo.id berjanji tidak membatasi produk pertanian yang mereka jual. Saat ini selain bawang merah dan cabe merah, beberapa produk pertanian baik yang organik maupun produk olahan dijual di sana. Tentu saja, dengan harga yang tidak mencekik sekaligus memberikan petani harga yang lebih baik daripada yang disodorkan para tengkulak.
Semoga saja situs penjualan komoditas petani ini mendapat respon bagus dari pasar dan investor. Dengan demikian, tujuan mulia dari Limakilo.id untuk menyejahterakan petani bisa terwujud.
0 comments: