Kerajaan Gehol Bulpusan VI
Bale Temonan di Kerajaan Gehol bergetar oleh sorak-sorai
kemenangan. Meski belum ada sesuatu yang sesungguhnya dimenangkan, namun
kegembiraan tetap tak bisa dihentikan. Semua mata berkaca-kaca terharu campur
bahagia. Kesulitan mereka saat ini mengenai kekeringan sawah akibat penguasaan
air oleh tukang teluh akan sedikit terobati.
“Jadi, sudah diputuskan kalau
kita akan membuat waluran dan membuat
lewi. Hal ini sudah sesuai dengan
yang dijelaskan oleh ulu-ulu kita Sun
Geyo.” Demikian Gusti Hening bertitah disambut sorak sorai para peserta temonan.
“Setuju,” ujar para tamu Temonan
yang bisa diikuti siapa saja tanpa memandang kasta dan jabatan tersebut.
“Aku perintahkan kepada para ahli
bangunan dan ahli kayu untuk membuat lewi. Selanjutnya sambungkan bambu-bambu
yang telah dibelak dan dipapas bukunya dan biarkan ia mengisi semua waluran yang ada di sawah dengan air.” titah
Gusti Hening kemudian.