Selain Bertani, Adakah Potensi Gehol?

3:24:00 PM Gehol Gaul 1 Comments


Melihat data dari pemerintah Brebes dan berbagai situs privat lainnya, maka Gehol praktis hanya memiliki potensi bidang pertanian. Padi dan jagung adalah produk yang bisa diandalkan warga Gehol demi melangsungkan peradaban. Bahkan dalam situs resmi pemerintah Brebes-pun, Gehol tak memiliki produk unggulan yang layak diinfokan.

Ilustrasi


Kajian menarik didapat dari Suara Merdeka, yang menyoroti potensi Brebes Selatan. Sebuah pemerintahan administratif hasil pemekaran Brebes yang digagas Kecamatan Salem, Bantarkawung, Bumiayu, Tonjong, Sirampog, dan Paguyangan. Sebuah gagasan yang hingga kini masih belum menemukan titik terang.

Lihat saja hasil dari pemetaan yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM-ITB) bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Brebes berikut ini. Hasilnya menyatakan bahwa wilayah selatan Kabupaten Brebes memiliki potensi sangat besar di bidang SDA. Potensi itu antara lain batubara, emas, logam dasar (perak, tembaga, timbal dan seng), batu apung, pasir dan batu (sirtu), batu belah, tanah liat, trass, minyak bumi, dan gas bumi.

Kembali menyoroti Gehol dan potensinya, ternyata kita masih harus memikirkan secara matang apa yang bisa di gali. Dari sekian banyak potensi mulai dari industri, pertambangan dan perdagangan, Gehol masih harus gigit jari. Anugerah barang tambang di Gehol masih belum terendus. Memang ada Ranca Minyak, yang dalam bahasa Indonesia berarti rawa berisi minyak, namun kajian yang minim membuatnya jauh dari harapan untuk dieksploitasi.

Industri Gehol masih dalam tahap pemikiran dan perencanaan yang entah hingga kapan menemui bentuk. Selain bahan baku, infrastruktur yang masih belum memadai adalah faktor utamanya. Industri yang bisa dikembangkan kemungkinan tidak bisa massif dan massal. Kemungkinan hanya berupa industri perorangan dengan penyerapan tenaga kerja yang minim. Perdaganganpun tentu masih terkait dengan potensi yang sudah ada. Pertanian.

Ada memang potensi sumber daya alam berupa air bersih. Namun itupun harus berjibaku dulu dengan pemerintah daerah jika ingin hasil lebih untuk Gehol. Sebab meski berada tepat di Jetak alias Gehol, pengembangannya telah dikuasai oleh pemerintah. Entah melalui tangan siapa, atau perusahaan siapa. Yang jelas, warga Gehol harus antri menikmati airnya. Maklum gratis!

Pertanian yang paling memungkinkan dikembangkan dengan serius adalah padi dan jagung. Terdapat juga beberapa sentra bawang merah. Namun sayangnya, kondisi musim yang kian tak teratur membuat produksinya kian menurun. Bahkan sawah irigasipun kian mengkhawatirkan. Kondisi irigasi yang kurang pasokan air dan pemeliharaan yang tak maksimal membuat banyak petani merugi. Hal yang sama juga terjadi dalam industri peternakan.

Mencoba beralih ke potensi wisata dengan mengandalkan adanya bendunganpun sangat sulit. Sebab menikmati keindahan alam tentulah sebaiknya gratis. Bukankah alam adalah anugerah Tuhan. Jadi tak pantas rasanya mengkomersilkan alam apalagi bendungan tersebut adalah milik umum dan sangat penting bagi kehidupan petani. Jikapun mungkin, maka potensi perikanan air tawar seharusnya bisa dikembangkan.

Potensi lainnya yang masih mungkin dikembangkan dengan baik tentu saja kekayaan alam berupa sirtu (pasir dan batu) sungai. Sayangnya hal ini berisiko terhadap kerusakan lingkungan Gehol. Namun hal tersebut bisa diminimalisir asal menjalankannya dengan kajian yang matang.

Dengan minimnya potensi yang bisa dikembangkan, maka perlu kajian mendalam agar Gehol bisa selangkah lebih maju dari kampung lainnya. Potensi yang sudah ada seperti perikanan air tawar dan penambangan batu dan pasir harus dikedepankan kajiannya. Tambahan lainnya berupa industri perkayuan dengan bahan baku melimpah milik Perhutani.



1 comment:

  1. Di butuhkan sosok pemimpin dan kemauan yang kuat untuk menggali dan mengelola semua potensi sumber daya alam yang ada di gehol.Semua pihak yang terkaitpun dalam hal ini pemerintah daerah,badan-badan pemerintah dan lembaga pemerintah lainya harus turut serta menjadi mentor sekaligus motivator pemberdayaan sumber daya alam yang ada.Sayang sekalai potensi yang ada tidak dapat di maksimalkan pemanfaatanya,hanya karena kurang kmauan,kemampuan dan kesempatan yang di berikan.Young generation of PSMB.Kang Ries

    ReplyDelete